Akhir-akhir ini, industri hiburan dihebohkan dengan perdebatan mengenai kemunculan adegan eksplisit dalam film yang menampilkan artis muda. Kontroversi ini memicu perdebatan sengit tentang batas-batas kesopanan dan perlindungan anak di dunia perfilman.
Munculnya adegan-adegan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat tentang potensi dampak negatif bagi perkembangan mental dan emosional para artis muda yang terlibat. Banyak orang tua dan pakar psikologi mengutuk penggambaran eksplisit tersebut, dengan alasan bahwa hal itu dapat menyebabkan trauma, eksploitasi, dan merusak reputasi sang artis.
Di tengah kontroversi yang memanas, Industri Perfilman Indonesia (IPI) mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah ini. IPI mengeluarkan aturan baru yang membatasi penggambaran eksplisit dalam film yang melibatkan artis muda. Aturan-aturan ini bertujuan untuk melindungi anak-anak dari eksploitasi dan dampak negatif yang mungkin timbul dari peran-peran semacam itu.